Minggu, 09 November 2008

Kalau manusia tak pernah bermimpi bisa terbang seperti burung, mungkin kita tak bisa naik pesawat terbang. Segalanya dimulai dari mimpi, mimpi merupakan pondasi dari hasrat yang kuat dan keinginan yang menggelora. Jika kita berusaha keras dan konsisten untuk mewujudkannaya, mimpi itu akan menjadi kenyataan.

Menurut Astrid Aulada, impian itu gratis, jadi bebaskan impian anda. “kita semua slalu bermimpi, dan untungnya mimpi bisa jadi kenyataan,”kata Katie Holmes. Tergantung seberapa keras kita kita berusaha, mimpi itu memang benar-benar bisa terwujudkan menjadi kesuksesan yang kongkret.

Bagi sebagian besar orang, menjadi bahagia adalah kesuksesan yang sesungguknya. Johan Wolfgang Von Goethe, seorang penulis, mengatakan bahwa ada Sembilan hal terpenting untuk kehidupan bahagia, yaitu :

1. Cukup sehat sehingga kerja jadi menyenangkan

2. Cukup uang untuk memenuhi kebutuhan.

3. Cukup kuat untuk melawan kesulitan dan mengatasinya.

4. Cukup bijak untuk mengaku kesalahan dan memperbaikinya.

5. Cukup sabar untuk bekerja keras sampai meraih prestasi.

6. Cukup welas asih untuk menjadi berguna dan membantu sesame.

7. Cukup iman untuk menjalankan perintah tuhan.

8. Cukup harapan untuk mengatasi kegelisahan menghadapi masa depan.

(dikutip dari William Tanuwidjaja)

Ada kata motifasi yang menyatakan :

Harapan menaruh perhatian pada kebaikan, dan bukan berulang-ulang mencari keburukan. Harapan selalu membuka pintu dimana putus asa sentiasa menutupnya. Harapan mencari apa yang bisa diberjakan dan bukan menggerutu karena ketidak tahuan, harapan memancarkan kepercayaan mendalam terhadap tuhan dan kebaikan alam, harapan “menyalakan terang” dan bukannya “mengutuki kegelapan”, harapan melihat masalah, besar atau kecil, sebagai kesempatan. Harapan tidak menghargai khayalan, juga tidak mengungkapkan kesinisan. Harapan selalu membentangkan tujuan besar, dan tidak prustasi dengan kegagalan atau kemunduran. Harapan selalu mendorong kedepan ketika mundur begitu mudah untuk dilakukan. Harapan menghargai kemajuan meski perlahan, karena sadar bahwa “perjalanan jauh kemuka selalu dimulai dengan langkah pertama”. Harapan memaklumi kesalah pahaman, karena tujuannya adalah melayani dengan lebih baik lagi. Harapan adalah kalah dengan lapang dada, karena pada akhirnya kemenangan akan bersinar.(James Keller, The Christopher)

0 komentar:

Blog Archive

Tentang Saya

Daftar Blog Saya

Pengikut

buku tamu


ShoutMix chat widget
Blogger Indonesia Lirik Lagu <foo bloggerpeduli Komunitas Blogger